Sendiri lagi merawat luka di hati
Luka yg kian parah,
Bagai tertusuk panah beracun,
Pedih,...
Perit,..
Terseksa,..
Racunnya merayap ke seluruh sendi,
Racunnya menjalar hingga ke minda,
Sendiri lagi,
Membalut luka di hati,
Memujuk jiwa yg kian kacau,
Dihimpit resah yg tak sudah,
Dibelit gelisah yg kian parah,
Sepi sendiri,..
Bukan tiada yg menemani,
Bukan tiada sesiapa di sisi,
Tapi,.
Sepi ini merajai hati,
Sepi ini menular di jiwa,
Sepi ini menguasai minda,
Aku kalah,
Aku lelah,
Dalam sepi aku bertafakur,
Apa kesudahannya,...
Biar kalah,
Biar lelah,
Wahai jiwa! Bangunlah!
Wahai hati! Sembuhlah!
Wahai semangat! Datanglah!
Kembalikan semangat juangmu,
Bangkitlah melawan godaan!
Bangkitlah melawan perasaan!
Jangan gentar!!!



No comments:
Post a Comment